Products
Strain Thai Landrace
(Pure Sativa)
Ganja lokal Thailand yang di budidaya oleh petani setempat ini merupakan varietas sativa murni yang sangat populer sejak tahun 1970-an dan dikenal luas di Amerika Utara karena diekspor sejak saat itu. Varietas ganja asli Thailand ini banyak menghasilkan strain yang memiliki efek membangkitkan semangat dan memberikan energi seperti pada strain ‘Haze’ klasik.
Bunga ganja lokal Thailand ini memiliki aroma manis dengan corak pedas yang dihasilkan terpene caryophyllene dan terpinene, yang berkontribusi memberikan rasa buah bercampur rempah dan memberikan energi, efek yang merangsang mental. Varietas ganja asli Thailand ini sangat cocok dikonsumsi pada siang hari.
Strain Green Crack
(Sativa-dominant)
Strain Green Crack yang juga dikenal sebagai ‘Green Cush’ atau ‘Mango Crack’ adalah strain ganja dengan dominant-sativa, hasil hibridisasi (persilangan) antara strain Skunk #1 dengan jenis ganja indica yang tidak diketahui. Seperti nama lainnya ‘Mango Crack’, strain ini memiliki aroma dan rasa mangga yang tajam dan harum. Sangat cocok dikonsumsi pada siang hari untuk meredakan stres, kelelahan, dan depresi.
Kandungan THC pada strain ini beragam, mulai dari 13% hingga 21%, dengan rata-rata kandungan THC sebesar 17%. Memberikan efek energi pada penggunanya untuk mendorong produktifitas, kreatifitas, dan fokus.
Strain Strawberry OG
(Indica-dominant)
Strawberry OG adalah strain hibrida indica-dominant yang merupakan persilangan dari OG Kush x SFV OG yang menawarkan rasa stroberi yang kuat dengan kandungan yang cukup tinggi sekitar 23%. Strain ini banyak digemari karena kemampuannya memberikan energi pada pikiran tanpa membuat detak jantung menjadi terlalu cepat diikuti dengan efek relaksasi tubuh.
Beberapa manfaat medis dari strain ini adalah kemampuan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri yang juga bermanfaat bagi kram otot dan mendorong kualitas tidur lebih nyenyak. Selain efek yang energik, strain ini juga bersifat stimulatif yang mengangkat suasana hati dan membuka pikiran sehingga sangat membantu mengatasi depresi dan stres kronis.
Strain Purple Queen
(Indica-dominant)
Purple Queen adalah strain indica dari persilangan genetik antara strain Hindu Kush dan strain Purple Afghani. Dengan kandungan THC sekitar ~23%, menjadikan jenis ini pilihan ideal bagi konsumen ganja berpengalaman.
Efek strain Purple Queen langsung menuju relaksasi fisik dan menenangkan pikiran. Efek sedatifnya yang kuat dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Ini juga bisa sangat efektif dalam menghilangkan rasa sakit — baik yang bersifat situasional, seperti rasa sakit yang muncul setelah berolahraga. Dalam dosis yang cukup besar, sangat ampuh untuk mengobati insomnia yang mengakar.
Master Kush
(Indica-dominant)
Strain Master Kush, juga dikenal sebagai “High Rise” atau “Grandmaster Kush”, adalah strain indica-dominant yang disilangkan dari dua jenis tanaman lokal dari berbagai wilayah Hindu Kush. Bunganya memiliki aroma jeruk dan earthy, serta memiliki rasa manis bercampur rempah. Efeknya menghasilkan relaksasi tubuh dan pikiran yang seimbang. Efektif dalam mengobati insomnia dan merangsang nafsu makan.
Strain Apple ‘n Orange (Hybrid)
Apple ‘n Orange merupakan strain hibrida persilangan Apple Fritter x Tangerine Cookies. Terkenal dengan rasa pai apelnya dan efeknya yang kuat berkat kadar THC-nya sekitar 28%. Memiliki efek poten pada bagian serebral kemudian diikuti dengan efek pada tubuh.
Cannabis Oil
(Thailand’s Recipe)
Proses pengolahan minyak ganja ini mengikuti prosedur salah satu pengolahan minyak ganja dari riset dan jurnal ilmiah di Thailand, bernama Nano Lung Tu cannabis oil. Dalam hasil riset yang diterbitkan tahun 2021 ini menunjukkan sebanyak 88% dari 98 pasien paliatif dengan 19 jenis kanker yang berbeda dapat bertahan hidup. Dengan dosis pemakaian yang tepat dan cukup, minyak ini dapat meningkatkan well-beingness dan kesehatan jiwa / raga yang dapat mendorong produktifitas hidup.
Proses dan tahap pembuatan minyak ganja ini juga mengikuti proses pengolahan ‘Rick-Simpson Oil’ atau yang dikenal dengan sebutan RSO. Yang membedakan pembuatan minyak ganja ini dengan RSO yaitu, jenis ganja yang digunakan dalam pembuatan RSO adalah jenis indica sedangkan dalam proses Nano Lung Tu menggunakan jenis sativa.
Minyak ganja ini juga menggunakan tambahan minyak kelapa (Virgin Coconut Oil), karena senyawa ganja (cannabinoid) bekerja lebih optimal dengan larutan yang mengandung lemak (seperti minyak dan susu). Cannabinoid yang aktif saat mengikat reseptor pada tubuh akan bekerja lebih efektif dengan larutan lemak karena sifatnya yang fat soluble.
OUT-STOCK
Strain Fuji Fritter
(Hybrid)
Fuji Fritter adalah strain hibrida yang asal-usul persilangannya dirahasiakan dengan kadar THC sekitar 28%. Memiliki rasa dan aroma khas apel yang memberikan penyegaran dan relaksasi sensorik yang kuat pada saat bersamaan, beberapa orang yang menyukai strain ini mengatakan bahwa Fuji Fritter memungkinkan Anda menikmati malam tanpa kehilangan ketenangan.
Strain Super Drip s1
(Hybrid)
Super Drip s1 adalah strain hybrid dari CopyCat Genetics yang merupakan persilangan dari The Drip x Super Sour dengan kandungan THC 40% hingga 42%. Memiliki aroma khas buah beri bercampur anggur dan bagian bunga yang terlihat menarik seperti diselimuti embun salju karena kandungan trikomanya yang cukup banyak. Cocok digunakan untuk membantu gangguan kecemasan, insomnia, dan menambah nafsu makan.
Strain Godfather OG
(Indica-dominant)
Godfather OG adalah strain indica-dominant potensial dari persilangan antara Alpha OG dan XXX OG yang memiliki aroma pinus dan earthy dengan sedikit aroma anggur di akhir. Sesuai dengan sebutannya, strain ini adalah OG dari segala OG yang memiliki kadar THC sebesar 28% hingga 32%.
Kandungan THC-nya yang tinggi menjadikannya sebagai strain yang cocok untuk menghilangkan stres, kecemasan, dan insomnia. Efeknya diawali dengan euforia serebral kemudian relaksasi pada tubuh yang dapat membuat tubuh membatu (stoned) secara harafiah bagi tubuh yang memiliki toleransi THC rendah.
Strain Gorilla Punch
(Indica-dominant)
Gorilla Punch adalah strain hibrida dengan 45% Sativa dan 55% Indica yang merupakan persilangan ‘Gorilla Glue 4’ dan ‘Clementine’. Strain yang cocok sepanjang hari bagi yang mencari efek seimbang. Memberikan dorongan ekstra yang dibutuhkan untuk bereksplorasi dalam kreasi sambil mengurangi kecemasan. Memungkinkan untuk tetap berada dalam kondisi pikiran fokus.
Gorilla Punch bukan hanya memiliki kuncup cantik mempesona dengan campuran warna keunguan, tetapi juga memiliki aroma dan rasa yang khas dari kandungan terpene-nya. Dimulai dengan rasa asam dan manis jeruk saat dihirup, dan secara bertahap berubah rasa menjadi lemon krim dengan rasa latar cengkeh dan kayu manis yang kuat saat dihembuskan. Bagi pemula, strain ini harus mulai dikonsumsi dengan dosis yang lebih kecil karena kadar THC-nya dapat mengunci anda di sofa.
Strain Grandpa’s Stash
(Indica-dominant)
Grandpa’s Stash adalah strain hibrida dengan dominan indica dari persilangan strain ‘1994 Super Skunk’, ‘1992 OG Kush’, dan ‘Afgan Kush’ tahun 1970-an. Diciptakan oleh industri Ethos Genetics, strain ini mengandung THC sebesar 23% yang akan kaya akan terpene. Kandungan terpene yang mendominasi strain ini adalah myrcene yang menghasilkan aroma pinus, rasa kayu manis, dan sedikit mirip cengkeh. products
Strain Grandpa’s Stash menghasilkan efek relaksasi yang mendalam sehingga sangat cocok untuk dinikmati saat waktu santai dan istirahat. Bahkan rasa dan aromanya dapat mengantarkan nostalgia.